Seiring
berkembangnya teknologi, kini kegiatan manusia seperti pada bidang industri pun
berkembang dengan pesat dan banyak menghasilkan keuntungan kepada manusia.
Tetapi dibalik keuntungan tersebut terdapat pula kekurangan yang mengakibatkan
kerugian kepada manusia. Kerugian tersebut adalah pencemaran lingkungan. Tidak
sedikit industri yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Polutan
adalah bahan yang dapat mencemari lingkungan. Contohnya seperti bahan kimia,
debu, panas, suara dan radiasi. Berdasarkan lingkungan yang terkena polutan,
pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi pencemaran udara, pencemaran air,
pencemaran tanah dan pencemaran suara.
Pencemaran
udara dapat terjadi karena masuknya zat atau komponen lainnya ke udara sehingga
menyebabkan mutu dari udara tersebut menurun. Contoh zat yang dapat mencemari
udara yaitu debu, senyawa hidrokarbon, asap rokok dan lain-lain. Jika
pencemaran udara terjadi maka dapat terjadi hal yang tidak menyenangkan yang
dapat merugikan manusia seperti terjadinya perubahan iklim, kerusakan lapisan
ozon dan lainnya.
Pencemaran
air dapat diketahui dengan melihat perubahan pada air tersebut. Air yang
tercemar biasanya mengalami perubahan fisik (warna, bau, rasa, suhu),kimia
(kandungan oksigen, keasaman) dan biologi (terdapatnya mikroorganisme yang
merugikan manusia seperti mikroorganisme patogen, Escherichia coli). Sedangkan tanda atau ciri dari air yang tidak
tercemar yaitu air tersebut tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan kandungan
oksigen terlarut (DO atau Dissolved
Oxygen) tinggi. Pencemaran air dapat menghambat proses fotosintesis
fitoplankton yang mana dapat mengakibatkan penurunan kadar oksigen dalam air.
Pencemaran
tanah dapat disebabkan oleh limbah seperti sampah yang tidak mudah terurai.
Sampah yang tidak mudah terurai contohnya yaitu pecahan gelas, plastik, kaleng
dan lainnya. Tanah jika tercemar maka kesuburannya akan berkurang yang
mengakibatkan turunnya produksi dari tanaman.
Pencemaran
suara adalah suara mengganggu yang tidak di lingkungan. Polutannya dapat berupa
suara mesin pabrik, mesin pesawat terbang, mesin kendaraan bermotor dan
lainnya. Jika pencemaran udara terjadi maka dapat merugikan manusia. Kerugian
yang dimaksud adalah seperti terjadinya gangguan sistem kedengaran manusia,
berpengaruh pada tekanan darah dan lainnya.
Dari
penjabaran di atas tentunya kita sebagai manusia tidak menginginkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Terlebih lagi
begitu banyak masalah yang dapat timbul jika pencemaran terjadi. Oleh karena
itu kini kita harus memulai melakukan pengelolaan lingkungan.
Pengelolaan
yang dimaksud yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat
menyebabkan polusi, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dengan cara
memanfaatkan Humber energi alternatif yang ramah lingkungan, menyediakan lahan
untuk ditanami tanaman yang dapat membantu memelihara cadangan air, pembuatan
taman kota, mengurangi penggunaan pestisida dan lainnya.
Tentu
berbicara atau menulis mengenai cara memelihara lingkungan sangat mudah. Bahkan
hampir semua orang mengetahui cara mengelola lingkungan. Tetapi untuk
memulainya kita tidak boleh menunggu untuk orang lain yang mencontohkan pada
kita. Sedangkan kita bersikap acuh dan hanya menginginkan lingkungan yang asri
tanpa melakukan apapun. Dalam hal apapun untuk mendapatkan yang kita harapkan
maka kita harus berusaha terlebih dahulu. Seperti halnya masalah lingkungan ini
pun kita semua harus berusaha mengelola lingkungan dengan baik sehingga
nantinya kita dapat memetik hasil dari usaha kita yaitu keadaan lingkungan yang
baik juga terawat dan kita dapat saling berbagi keindahan lingkungan dengan
orang lain dan juga keluarga kita.
Referensi:
Yukaliana,
dkk. 2013. MANDIRI IPA Biologi Jilid 1
Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
No comments:
Post a Comment