Suatu pagi, di suatu bukit terdapat
sebuah rumah kurcaci. Rumah itu berdinding kayu yang tampak usang dan terdapat
sebuah cerobong asap untuk perapian. Domba gemuk dan lincah terlihat disekitar
rumah. Kebun yang cukup luas pun terletak dibelakang rumah tersebut. Di dalam
rumah tersebut tinggalah 3 orang kurcaci yang bernama Pedro, Lexy dan Merry. Mereka
adalah tiga kurcaci bersaudara yang sudah tinggal dirumah itu lebih dari
seratus tahun.
“Hei, Pedro. Ayo bangun!” teriak Lexy
dari ruang makan. Pedro sang kakak pertama masih tertidur lelap walau sekarang
sudah tiba waktu untuk sarapan. Merry pun sudah bangun untuk membuatkan
sarapan. Suara pisau yang mencacah bahan makanan pun sudah terdengar dari pagi
tadi. Lexy yang sudah bangun setelah Merry sekarang membereskan meja makan.