Ryu's Said

Wellcome to my Blog, please enjoy and coment

Wednesday, November 12, 2014

Studio Ghibli



Studio Ghibli, Inc. (株式会社スタジオジブリ Kabushiki-gaisha Sutajio Jiburi) adalah sebuah studio film animasi yang berbasis di Koganei, Tokyo, Jepang.[1] Film-film animenya mengandung unsur-unsur provokatif, imajinatif, emosional dan telah mendapatkan pujian yang luas dari seluruh dunia.

Namanya berasal dari nama panggilan yang digunakan orang-orang Italia untuk menyebut pesawat-pesawat pengincar Sahara mereka pada masa Perang Dunia II; nama yang mengandung arti angin panas yang bertiup menyusuri Gurun Sahara (sirocco). Meskipun istilah tersebut berasal dari bahasa Italia namun kata ini diserap dari kata qibli (قبلي) dan etimologis berasal dari kata "qibla" atau kiblat, dalam bahasa Jepang nama studio itu dilafalkan 'ji-bri' atau 'ji-bu-ri'. Teori di balik nama tersebut adalah bahwa studio tersebut sedang meniupkan angin yang baru terhadap industri anime.

Didirikan pada tahun 1985, Ghibli dipimpin sutradara ternama Hayao Miyazaki (宮崎 駿 Miyazaki Hayao) bersama dengan rekannya yang juga pembimbingnya, Isao Takahata (高畑 Takahata Isao). Asal mula Studio Ghibli dapat dibilang berawal pada tahun 1983, dengan film Nausicaä of the Valley of the Wind (風の谷のナウシカ Kaze no tani no Naushika, 1984), yang mulanya merupakan manga bersambung yang diterbitkan majalah manga terbitan Tokuma Shoten (徳間書店). Tokuma adalah perusahaan induk Studio Ghibli, dan telah memberikan pada Disney hak-hak video untuk delapan filmnya serta hak distribusi dunia untuk Princess Mononoke (もののけ姫 Mononoke Hime, 1997) dan Spirited Away (千と千尋の神隠し Sen to Chihiro no Kamikakushi, 2001). Film terbaru Miyazaki, Howl's Moving Castle, (ハウルの動く城 Hauru no ugoku shiro, 2004) sebenarnya merupakan adaptasi sebuah buku karya penulis Britania, Diana Wynne Jones, yang diterbitkan di beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Kanada. Komponis Joe Hisaishi telah menyediakan soundtrack bagi beberapa film Ghibli.

Sumber Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Studio_Ghibli

Sunday, November 9, 2014

Teknologi Terkait Antarmuka Telematika


1. Head Up Display

Apa itu Head-up Display? Head-up Display atau disingkat (HUD) adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat dari sudut pandang yang biasa. Asal-usul namanya berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan posisi kepala yang naik (‘Terangkat’) dan melihat ke depan, bukan miring ke instrumen yang lebih.  

Sejarah HUD

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an, digunakan pada pesawat jet pada perang dunia ke dua, dinamakan teknologi reflektif gunsight. Pada zaman ini, tembakan cahaya dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca yang dipasang di panel instrumen di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan dan pilot sendiri. Pada zamannya, reflektif gunsight ini diproyeksikan ke sebuah layar cembung (CRT) yang dikendalikan oleh komputer yang terdapat pada pesawat. Dari sinilah perkembangan teknologi HUD modern dimulai. Pada tahun 1960-an interface HUD menyediakan data penerbangan kepada pilot, sehingga pilot tidak perlu melihat ke peralatan untuk mendapatkan informasi penerbangan. Kemudian HUD Semakin banyak digunakan di dunia penerbangan, contohnya saja pada tahun 1980. Pada tahun 1980, HUD pertama kalinya digunakan oleh Air Inter pada pesawat model MD-80. Pada tahun 1984, penerbangan semakin berkembang dan mendapatkan sertifikasi HUD ‘Standalone’ yang pertama sebagai pesawat komersial, yang disebut HGS atau Head-up Guidance System.