Ruang spesial

Begitu indahnya dunia

Musik yang memberi ku semangat

Gambar yang meluapkan perasaan

Bangunan megah yang melindungi

Bagai udara yang selalu mengisi ruang

Bagai air yang memberi kesegaran

Bagai udara yang selalu menyejukkan

Bagai perasaan spesial yang selalu menghangatkan

Pagi hari yang dingin

Berjalan menyusuri jalan setapak

Menghirup udara nan sejuk

Membuat hati sangat damai

Bertemu dengan berbagai macam orang

Mereka yang membuat ku tertawa

Mereka yang membuat ku marah

Mereka yang membuat ku merasakannya

Tiba-tiba terlihat sudut pandang berbeda

Pada suatu sudut dan ruang tertentu

Membuat detak jantung berdetak lebih cepat

Membuat mata ini selalu tertuju pada ruang itu

Sejak kapan semua mulai berubah

Hanya pada ruang itu

Hanya tertuju pada ruang itu

Ruang spesial bagi ku

Lihatlah

Lihatlah

Lihatlah

Yang ada di sekitarmu

Hal yang kau benci

Orang yang kau benci

Cara mereka melihat mu

Kau gelapkan dunia mu

Hidup terasa berat

Hidup terasa tak berarti

Pertanyaan yang selalu muncul

Pernyataan orang-orang kepada mu

Pejamkanlah mata mu

Dengarkanlah suara disekeliling mu

Alunan musik indah nan syahdu

Memanggil nama mu

Sekarang buka mata mu

Kau akan melihat mereka

Hal yang kau suka

Orang yang kau sayangi

Mereka tersenyum pada mu

Mereka mengajak mu berdansa

Dan akan terlihat senyuman indah

Itu senyum mu

Yang selama ini bersembunyi di balik air mata mu

Raut wajah sedih kini menghilang

Terlihat wajah nan rupawan

Wajah mu yang sedang tersenyum

ketika

ketika hujan bersembunyi dari kegelapan malam
ketika suaranya meredam
ketika langit sangat hitam
membuat keadaan semakin mencekam

ketika sang surya bangun dari tidurnya
ketika sang surya mengeluarkan cahaya keemasannya
ketika ayam berkokok dengan indahnya
ketika makhluk hidup bangun dari mimpinya

Keluarga

tiada guna aku menangis
sepinya ruang dalam hari
aku tak ingin cepat berakhir
tapi semua akan berakhir

seseorang atau lebih
mengisi ruang dalam hati
kesedihan silih berganti
kesenangan pun telah pergi

malaikat berjilbab menemaaniku
dari ku kecil hingga dewasa
ia tanpa lelah berjuang untuk diriku
tapi sekarang apalah daya

indah kau terindah
pelukmu yang terhangat
tanganmu terlembut
dirimu sangat berharga

kesatria dengan jubahnya
yang tampan nan gagahnya
berjuang mengerahkan tenaga
untuk para pemuda-pemudi di kerjaannya

pangeran yang bangun dari mimpinya
memasukkan isi dunia ke dalam pikirannya
berjuang dari terang hingga gelap gulita
untuk menebus perjuangan ratu dan raja

apa yang terjadi

ruang yang kosong dan tersembunyi
kini dapat kulihat dan kumasuki
terbuka saat aku lihat dirimu
sangat bingung hatiku


kau sama seperti mereka yang pernah aku kenal
kau hanya manusia biasa
tak ada yang spesial dari dirimu
jika kulihat dengan mataku


tapi aneh rasa hatiku
berbeda untukmu
semua berbeda karena dirimu
ku tak mengerti apa yang terjadi


wahai angin hempaskanlah dia
buang dia keluar dunia
hilangkan dia dari sini
dari duniaku

my first posting

                                                    Lagu Semu

Hembusan angin menyapu bumi
Terangnya matahari munculkan bumi
Terangnya bintang dan bulan semukan bumi
Tanah sebagai gerbang bumi

Katanya ku punya raga dan jiwa
Katanya ku punya tempat tinggal
Katanya ku punya keluarga
Ternyata ku tak punya apa-apa

Katanya cinta segalanya
Katanya ada kasih sayang
Katanya selalu ada
Ternyata hanya kata belaka

Lilin yang termakan api
Garam dalam air
Udara dalam bumi
Sudut kehidupan yang aku lihat