Ryu's Said

Wellcome to my Blog, please enjoy and coment

Monday, April 2, 2012

Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta :
cinta adalah rasa sangat suka, sayang, ataupun sangat tertarik hatinya.  Pengertian cinta menurut Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta; Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang.

Cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono memiliki tiga unsur, yaitu :
1. Keterikatan (Cinta Setia)
2. Keintiman (Cinta Saudara)
3. Kemesraan (Cinta Rayuan)

Cinta memiliki tiga tingkatan: tinggi (Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalan Allah), menengah (orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat) dan rendah (keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal). Tingkatan cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Allah dalam surat At Taubah ayat 24 artinya sebagai berikut :
“katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasulnya dan berjihad dijalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik”..
Cinta tingkat rendah adalah cinta yang paling keji , hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu ia adalah cinta rendahan, bentuknya beraneka ragam
misalnya :
1. Cinta kepada thagut (syetan), selain Allah, dalam surat Al Baqarah: orang- orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah;
2. Cinta berdasarkan hawa nafsu;
3. Cinta lebih mengutamakan kecintaan kepada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
Hikmah cinta adalah sangat besar, hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
1. Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam  kehidupan manusia, karena setiap cinta mengalami berbagai macam rintangan;
2. Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan  pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan lingkungan;
3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia;
4. Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam  hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesama mahluk menegakkan keamanan, ketentraman dan keselamatan sesama.


No comments:

Post a Comment